![](https://bakri.uma.ac.id/wp-content/uploads/Meta-Microsoft-AI.jpg)
Kerjasama Meta dan Microsoft untuk hadirkan fitur chatbot bernama Meta AI
Meta, sebagai bagian dari acara Meta Connect 2023 hari ini, telah mengungkapkan peluncuran chatbot terbaru mereka yang diberi nama Meta AI. Dalam kerjasama ini, Meta menjalin kemitraan dengan Microsoft, sebuah perusahaan yang telah memiliki pengalaman mendalam dalam bidang chatbot berbasis kecerdasan buatan.
Menurut pengumuman yang dikutip dari Neowin pada tanggal 28 September, Meta AI saat ini telah tersedia dalam versi beta di Amerika Serikat dan dapat diakses melalui berbagai platform media sosial dan layanan obrolan Meta, termasuk WhatsApp, Messenger, dan Instagram.
Meta menjelaskan bahwa Meta AI didukung oleh model khusus yang memanfaatkan teknologi dari Llama 2 dan penelitian terbaru mereka dalam model bahasa besar (LLM). Dalam obrolan berbasis teks, Meta AI dapat mengakses informasi real-time melalui kemitraan pencarian mereka dengan Bing, serta menyediakan alat untuk menghasilkan gambar.
Dalam pengumuman terpisah di blog resmi Bing, Wakil Presiden Korporat dan Kepala Pemasaran Konsumen Microsoft, Yusuf Mehdi, berbagi pandangannya mengenai kemitraan baru ini dengan Meta. Dia menyebutkan bahwa Microsoft, selain menjadi kopilot di berbagai produk Microsoft, juga merupakan perusahaan platform yang menyediakan alat dan layanan yang diperlukan pihak lain untuk mencapai keberhasilan dalam pengembangan kecerdasan buatan. Yusuf juga mengumumkan bahwa Microsoft telah memulai kolaborasi dengan Meta untuk mengintegrasikan mesin pencari Bing ke dalam pengalaman Meta AI.
Meta juga telah bekerja sama dengan sejumlah selebriti terkenal dan influencer media sosial untuk menciptakan karakter-karakter dalam Meta AI ini. Beberapa di antaranya adalah Charli D’Amelio sebagai Coco, Chris Paul sebagai Perry, pegolf profesional Dwyane Wade sebagai Victor, dan atlet triatlon Izzy Adesanya sebagai Luiz. Karakter-karakter AI ini direncanakan akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang. Meskipun peluncurannya tampaknya akan terbatas pada awalnya, Meta berharap dapat memperluas cakupan fitur pencarian internet mereka di masa depan melalui Meta AI ini.
Meta AI akan tersedia di platform-platform media sosial dan layanan obrolan Meta, seperti WhatsApp, Messenger, dan Instagram.